Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Kemenpar - tiket.com Gelar Jagoan Pariwisata 2025, Tingkatkan Kapasitas UMKM Desa Wisata

Kemenpar - tiket.com Gelar Jagoan Pariwisata 2025, Tingkatkan Kapasitas UMKM Desa Wisata

Gaya hidup | 5 menit yang lalu
Editor : Yusraism

BAGIKAN :
Kemenpar - tiket.com Gelar Jagoan Pariwisata 2025, Tingkatkan Kapasitas UMKM Desa Wisata

KABARINDO, JAKARTA - Kemenpar berkolaborasi dengan tiket.com untuk meningkatkan kapasitas UMKM di desa wisata melalui penyelenggaraan program “Jagoan Pariwisata 2025”.

Wakil menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, mengatakan, “Kolaborasi dengan tiket.com pada kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam mengembangkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Wamenpar Ni Luh dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/12/2025). 

Program Jagoan Pariwisata 2025 berfokus pada empat desa yang tergabung dalam jaringan JADESTA (Jejaring Desa Wisata), yaitu Desa Wisata Tamansari dan Osing Kemiren di Banyuwangi, Jawa Timur, serta Desa Wisata Taro dan Les di Bali. Sebanyak 61 UMKM pariwisata lokal terlibat dalam program ini.

Program ini juga memberikan penghargaan kepada UMKM yang menunjukkan inovasi dan kinerja terbaik. Para pemenang Jagoan Pariwisata 2025 adalah:

- Best BeTi DeWi (Beli Kreatif Desa Wisata): Kebon Studio (Les, Bali);

- Best Accommodation: Pesona Java Ijen Homestay (Tamansari, Banyuwangi);

- Best Tourist Attraction: Rumah Konservasi Kunang-Kunang [Bring Back The Light] (Taro, Bali);

- Best Digital Creative: Wanter Ethnic Collaboration (Kemiren, Banyuwangi).

“Empat desa wisata tersebut dipilih karena memiliki potensi alam, budaya, dan kreativitas masyarakat yang luar biasa. Kegiatan ini menghadirkan para mentor berpengalaman yang merupakan karyawan tiket.com,” kata Wamenpar Ni Luh. 

Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, menyampaikan sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan di bawah payung Blibli Tiket Action, program Jagoan Pariwisata bukan hanya pendampingan atau kompetisi, melainkan gerakan bersama untuk menghidupkan potensi desa wisata Indonesia.

"Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal, desa wisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif sekaligus menjaga kekayaan budaya dan lingkungan Indonesia,” pungkas Gaery. (Karmila


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER